Kesalahan yang sering terjadi dalam berkerudung dan berbusana muslimah
Kesalahan yang sering terjadi adalah : - Kerudung tidak menutupi dada Ini bertentangan dengan firman Allah SWT dalam Al-qur’an “ ...
Kesalahan yang sering terjadi adalah :
Ini bertentangan dengan firman Allah SWT dalam Al-qur’an “.. dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya … ” (QS. An Nur : 31)
- Rok kurang panjang (agak ngatung)
Hal ini tidak sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tarmizi dan Nasa’i, dari Ummu Salamah r.a. “”Ya
Rasulullah, bagaimana dengan perempuan dan kain-kain mereka yang
sebelah bawah?” Sabda Rasulullah S.A.W : “Hendaklah mereka memanjangkan
barang sejengkal dan janganlah menambahkan lagi keatasnya”
- Pakaian ketat dan menampakkan bentuk tubuh
Selain
terlihat bentuk tubuh dan terasa sesak, ternyata pakaian yang ketat juga
tidak baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa pakaian
yang ketat menyebabkan kulit kekurangan ruang untuk bernafas. Akibat
yang ditimbulkan dari mengenakan pakaian ketat – mulai dari yang
teringan seperti biduran, adanya bercak ringan di bagian tubuh tertentu
sampai dengan penyakit yang cukup berbahaya, seperti kemandulan dan
kanker.
- Menggunakan riasan make up yang tebal.
Menggunakan
riasan make up bagi seorang perempuan tidaklah dilarang, tapi
anjurannya adalah ‘jangan berlebihan’ karena segala sesuatu ynag
berlebihan itu tidak baik dan Allah tidak menyukai orang yang
berlebih-lebihan. Selain itu, jika make up anda terlalu tebal, maka
kurang sehat untuk wajah anda karena kulit wajah tidak dapat bernafas
dengan baik dan menyisakan residu yang berlebihan pada wajah sehingga
jika tidak telaten dapat menyebabkan jerawat di wajah. Apalagi ada
beberapa muslimah yang mungkin malas berwudhu atau hanya berwudhu
sekedarnya saja dengan alasan menjaga riasan wajah agar tetap awet.
- Kesalahan lainnya dalam berkerudung,
diantaranya adalah tidak memakai kaos kaki, mengenakan blus yang
pendek, memakai rok dengan belahan tinggi serta mengenakan kerudung yang
terbuat dari bahan yang tipis/jarang.
Post a Comment: